CERITA SEX CINTA LEWAT SMS
CERITA SEX - mas, komputernya hang lagi nih ..! ”Teriakku. Tidak lama, Hengki masuk ke kamarku. “Kamu emang gatek, Lika ..” celetuk Hengki kakak iparku. Belum sempat aku bangun dari tempat duduk, kedua tangan Hengki sudah ada di bawah ketiakku. Jemarinya yang berhasil, cukup cepat ditolak tombol 'Ctrl-Alt-Del'.
Komputer di depanku kembali bekerja. Aku terhenyak. Hengki masih berdiri menunduk di belakangku. Dengan sengaja kedua menyetujui pemilihan payudaraku. Aku tidak setuju. Memang ini yang kuinginkan. Jujur saja, aku sebetulnya bisa mengatasi masalah komputer 'hang'. Sebenarnya yang tadi hanya trik saja untuk 'memancing' Mas Hengki masuk ke kamarku.
"Lembut banget Lika ..," bisiknya lirih.
Tidak lama kemudian dia keluar kamar. Hampir tidak bisa mendengar ucapannya. Pikiranku jauh menerawang.
"Seandainya Mas Hengki menjadi milikku ..," gumanku dalam hati.
Aku terus membayangkan bahagianya Priscilla, kakak sulungku, bersuamikan seorang Hengki. Badannya tinggi tegap. Kulitnya putih bersih, ditumbuhi bulu-bulu halus. Mas Hengki yang peranakan Jawa-Pakistan, sudah satu setengah tahun tinggal di rumah kami. Karena Cilla, izin kakak sulungku, sedang meminta, Mama minta izin tinggal sementara di rumah ini.
Dering handphone membuyarkan lamunanku. Ahh, rupanya hanya SMS saja. Tapi, ternyata itu pesan dari Mas Hengki.
Isinya singkat, “LIKA, TOKETNYA INDAH BANGET, MAAF YA NGACENG AJA.”
Aku tersenyum membacanya. Aku mengerti maksud kata-kata terakhirnya, bukan ngaceng aja, tapi ngga sengaja. Kalaupun Mas Hengki benar-benar terangsang kompilasi di kamarku, memang wajar. Bukan hanya dia yang mengatakan buah dadaku indah, bahkan teman-teman cewek di kampus pun iri melihat punyaku ini. Apalagi sebelum Mas Hengki masuk kamarku, aku sengaja hanya mengenakan kaos oblong tanpa BH.
Baca Juga> Cerita Sex Tak Berdosa
Malamnya, Mas Hengki SMS lagi. Dia sedang menonton liga Italia di home theatre rumahku. Dalam pesannya, dia minta ditemani nonton bola. Kujawab tidak. Aku memang tidak senang menonton bola.
“KALO BOLA YANG LAIN MAU.” Pancingku me-reply pesannya.
Sebetulnya aku ingin sekali mengeluarkan di malam seperti ini. Namun yang menjadi masalah adalah letak home theatre yang terletak di dekat taman yang selalu bersebelahan dengan kamar tidur Mamaku. Jika ketahuan jadi rusak semua. Kamar Mas Hengki sendiri ada di lantai atas, bersebelahan dengan adikku yang bungsu. Namun, jika menonton TV Mas Hengki lebih senang di bawah. Mbak Cilla sudah tahu kebiasaan menonton bola di bawah. Kesempatan ini kumanfaatkan sekalian. Tetap lewat sarana SMS, kupancing Mas Hengki masuk kamarku.
Gairah seksku sedang memuncak-muncaknya malam itu. Mungkin karena mau dapat mens. Saya harus membahas banyak tentang fasilitas operator SMS lintas ini. Sudah dua minggu lebih, saya dan Mas Hengki saling mengirim pesan rahasia. Sementara kami sama-sama tetap di rumah. Kalau bicara langsung atau telepon kan beresiko ada yang menguping. SMS benar-benar menghubungkan cintaku terikat.
Pintu kamar terkuak pelan. Dengan sedikit berjinjit Mas Hengki masuk kamarku. Mengenakan celana pendek dan kasus oblong. Kumis dan cambangnya baru dicukur. Birahiku menggelora melihat wajah Mas Hengki di depanku. Bahunya yang lebar mendatar ditambah dadanya yang membuatku ingin segera menggelayutinya manja.
“Blom tidur Lika ..?” Tanyanya berbasa-basi.
Tidak kujawab. Aku hanya tersenyum manja sambil mengibas rambutku. Malam itu aku pakai baju tidur model 'kamu bisa lihat' dan celana selutut. Agak lama kukibaskan rambutku. Mas Hengki pasti tidak melewatkan kesempatan emas ini. Dengan kaos 'kamu bisa lihat', jelas terlihat olehnya payudaraku yang putih menyembul.
Pelukan hangat Mas Hengki langsung menyergap. Memeluk dari belakang, buat kebebasan bebas puas menggerayangi payudaraku. Sambil mendesis-desis, bibirnya yang seksi mulai melumat leher dan belakang kupingku. Pantas saja Mbak Cilla betah di kamar. Mas Hengki memang paling memanjat tong cewek Permainannya lembut dan halus. Baru kali ini aku menikmati sentuhan-sentuhan lelaki yang membuatku nikmat keenakan. Prediksi Bola
Tidak seperti Joko pacarku, Mas Hengki sangat sabar menjelajahi seluruh bagian tubuhku. Dia sangat menikmati jengkal demi jengkal lekuk tubuhku. Aku sangat menikmati permainan jilatan lidah dan remasan jari-jarinya yang nakal. Kini saya hanya bisa menyisakan celana dalam saja. Pakaian tidur dan BH sudah dicampakannya. Entah kenapa, Mas Hengki belum juga menjamah bagian paling atas dari tubuhku. Padahal saya sudah sangat mengharapkan jilatan demi jilatan. Merambah bibir donorku yang sudah mulai membasah.
Ternyata, kesabaran Mas Hengki membuka bagian tubuhku berhenti sampai disitu. Tiba-tiba dia mengangkat tubuhku ke tempat tidur. Dengan sedikit tergesa-gesa, dia membaringkan tubuhku di pinggir tempat tidur. Buru-buru dia melepaskan celana dalamku dan CD-nya. Dengan berlutut di pinggir tempat tidur, Mas Hengki sudah mengeluarkan senjata pamungkasnya. Sebatang daging keras memanjang sudah diselesaikan selangkanganku.
"Jangan dulu Mas ..!" Sahutku lirih.
Aku kecewa berat. Kenapa sih setiap lelaki selalu ingin cepat-cepat memasukkan batangnya ke lubang keterlibatannya wanita. Padahal aku masih butuh foreplay yang lama. Kenikmatan tidak hanya didapat dari batang yang ada di lubang kontol.
“Mas sudah ngga tahan, sayang ..!” Katanya.
Batang kokoh berurat mulai patah-nekan. Aku meringis kesakitan.
“Ahh .., perlahan dong Mas ..!” Aku memegang sakit.
Live Togel Terpercaya - Seperti tidak mendengar permintaanku, Mas Hengki semakin kencang mendesak. Kedua meminta menyangga lawan di bibir tempat tidur. Sementara kedua lututnya bertekuk di lantai. Gaya seperti ini pernah saya lihat di film biru. Kedua kakiku ditekuknya seperti kecoa kepanasan. Menurut cerita teman-temanku, posisi inilah yang didambakan setiap wanita. Dalam posisi seperti ini, pemilihan alat vital pria akan maksimal. Sementara kedua akan bebas meremas payudara si wanita. Namun semua itu tidak kuperoleh dari Mas Hengki.
Tidak seperti yang kuduga, sudah hampir tiga menit Mas Hengki belum berhasil menembus keperawananku. Puluhan kali dia mendorong batang kemenangannya, aku belum merasakan nikmatnya batangan daging memenuhi rongga vaginaku.
Tiba-tiba Mas Hengki berkata, “Mau keluar nih Cilla ..!” Sambil meringis menahan sakit.
Aku tersenyum mendengar ucapannya. Mas Hengki tidak sadar kalau tubuh yang dihimpitnya adalah tubuhku, adik iparnya, bukan Mbak Cilla yang tahu.
Dan, “Cret .. cret .. cret ..” cairan putih kental menghujam perutku.
Aku masih telentang kompilasi Mas Hengki memakai celananya. Tanpa permisi, dia langsung meninggalkanku. Cairan sperma Mas Hengki terasa meleleh ke bawah. Kemudian terhenti dan menggumpal di sela-sela bulu pembunuhanku yang lebat. Seperti tidak percaya, aku mengenang kejadian beberapa menit yang lalu. Mas Hengki. Mungkin aku terlalu tinggi menghayal dan berharap Mas Hengki sebagai lelaki perkasa, jadi aku senang kecewa dalam menerima.
Padahal, jika Mas Hengki tidak terburu-buru, akan kuberikan pertama kali untuk kesenangannya. Biarlah, Joko pacarku menerima, karena memang aku tidak berharap banyak dari Joko. Hubunganku selama ini, lebih baik karena aku menuruti keinginan Mama saja. Maklum sudah tua, menjanda pula. Mama ingin, aku Lika, satu-satunya anak perempuan yang lajang, berjodohan dengan keponakan Papa almarhum.
Paginya aku bangun kesiangan. Seluruh badan terasa pegal, mungkin karena permainan yang tidak tuntas. Kusambar handphone-ku, lagi-lagi SMS dari Mas Hengki. Tidak seperti biasanya, kali ini pesannya agak panjang. Intinya, dia meminta maaf atas 'happy ending' yang kurang bagus tadi malam.
Baca Juga> Cerita Sex Office Boy
Menurut pengakuannya dalam SMS yang membantah, sebelum tubuhku dibawanya ke atas tempat tidur, dia sudah mempercayai Mbak Cilla atau Mama mengerti masalah itu. Dasar lelaki, Mas Hengki tidak mau melepaskan kesempatan yang begitu saja. Maka yang terjadi adalah dia buru-buru diarahkan batang kemaluannya ke liang keperawananku. Dia masih sempat menikmati ejakulasi. Sementara aku, hanya bisa pegal dan kecewa saja. Tapi sudahlah.
Hari-hari berikutnya, kami masih sering ber-SMS ria. Isinya tersedia jika bukan saling beli birahi. Belajar dari film “Mission Impossible,” kami selalu langsung menyimpan setiap pesan SMS. Bahkan, jika sedang tiduran di samping Mbak Cilla pun, Mas Hengki sengaja menyimpan ponsel-nya di bawah bantal, agar tidak ada getaran yang terdengar.
Pernah suatu kompilasi, lewat SMS Mas Hengki pertemuan jika dia mau 'utama' sama Mbak. Dia menantangku jika mau mengintip permainan 'bola'-nya. Pintu kamarnya sengaja dibuka sedikit, memberi celah bagiku menikmati permainan seru mereka.
Penasaran, kuturuti tantangannya. Dan alamaak, Hengki di atas ranjang memang seperti yang kudambakan selama ini. Kakakku sampai kewalahan mengimbangi irama permainan retret. Dari pemulihan, terlihat mereka lemas transisi. Kenikmatan duniawi akhirnya mereka renggut berdua malam itu. Sementara aku hanya bisa melupakan ludah.
Ada juga lucunya Mas Hengki ini. Masih dengan SMS, dia 'melaporkan' hasil permainan dengan kakakku Cilla.
Ternyata isi dalam SMS-nya adalah, “Aku membayangkan tubuh Lika kompilasi menindih Mbak Cilla.”
Gila ..! Aku balas SMS itu, “BUKTIKAN DENGANKU MAS, JANGAN HANYA MEMBAYANGKAN.” Aku mulai memancing dia lagi.
CERITA SEX CINTA LEWAT SMS
Reviewed by OvoQQ
on
June 13, 2019
Rating: