728x90

CERITA SEX TAK BERDOSA

CERITA SEX TAK BERDOSA


OvoQQ Poker Online Terpercaya  - nasib yg tak beruntung beruntung oleh Febby pelajar cantik yang istimewa seksi ini, dimana nasibnya diperkosa oleh teman kampusnya, Febby yg masih muda punya badan yg memang mendukung kaum lelaki, laki-laki, serta buah dada yg besar dan besar, rambut pendeknya dan mudah bergaul dengan siapa saja.

Di kampus dan pergaulannya dia sering mengenakan kerudung, walau begitu dia sedang memakai pakaian yang dia bawa berkerudung dan berpakain kasual seperti wanita kebanyakan.

Kejadiannya berawal pada hari sabtu siang Febby baru saja pulang dari kampus dan pergi beristirahat. Mendadak hp kepunyaannya berdering. Dilayar terdaftar nama Tommy. dia adalah teman kampus Febby.

"Halo Tommy, ada apa?". sapa Febby.

“Halo juga, aku hanya mau ngajak kamu belajar bareng dirumahku!” Jawab Tommy.

“Sama sapa aja?” Tanya Febby lagi.

“Sama aku, Julianto, Luis, Hendy terus Nita, Ika sama Tika juga ikut serta” .jelas Tommy.

Kerana menerima ada wanita lain membantu serta akhirnya Febby mengiyakan ajakan Tommy.

Baca Juga>  Cerita Sex Office Boy

Sekitar pukul 3 sore dia menuju rumah Tommy yang terletak jauh dari kost-kostan Febby. Dia mengenakan kerudung hitam dan juga baju lengan panjang berwarna merah muda serta celana jins yang membuat lekuk badannya terlihat walau dia berkerudung.

Berapa lama pengemudiian Febby tiba diirumah Tommy di sana sudah ada Hendy, Luis dan Julianto tetapi dia belum melihat ada wanita yang datang.

“Eh kalian dah nyampe, mana Vivi sama yg lain?” Tanya Febby.

Mereka tak menjawab pertanyaan Febby. Hendy langsung bangkit dan membuka pintu sementara Luis, Julianto dan Tommy menghampiri Febby yang berdiri kebingungan.

“Eh, apa-apaan ini? apa yang akan kalian lakukan? ”. Febby mulai dengan mudahnya.

“Tenang madu, kita akan bersenang-senang sampai pagi!” Tommy menimpali Febby dengan senyum yang aneh.

Sementara Luis dan Julianto mulai menghampiri Febby dan memegang Febby. Hendy langsung maju dan memeluk Febby dan coba memagut bibir seksi Febby. Luis dan Julianto mulai bergerilya dibuah dada seksi Febby yg menawan.

Tommy tak mau kalah dia memeluk Febby dari belakang memenangkan bergerilya ke daerah selangkangan Febby, mengelus juara Febby dari luar. Tommy mulai mencari celana jeans retsleting Febby untuk membukanya.

Febby tak bisa mendukung apa-apa karena didukung oleh Luis dan Julianto. Sementara Hendy yang memagut bibirnya membuat dia susah bernafas.

Akhirnya Tommy berhasil membuka celana jins kepunyaan Febby dan menurunkannya hingga batas mata kaki. Tommy kembali berdiri dan kembali bermain Febby. Kali ini dia langsung memutus Febby melalui celah cd warna krem ​​kepunyaan Febby.

“Wah, koket kamu banget, jembutnya juga halus!” komentar Tommy.

Luis dan Julianto tak mau menolak mereka mulai melucuti kaos yang dibutuhkan Febby, Hendy pun berhenti memagut Febby untuk menyediakan Luis dan Julianto membuka kaos Febby. Sekarang Febby berdiri dengan kerudung dan dadanya dengan celana dalam saja, dipersiapkan oleh 4 pria - pria yang menatapnya dengan buas seolah-olah siap menghabisi mangsanya.

“Bener-bener mulus nih wanita, buah dadanya juga montok”. komentar Julianto.

Febby yang mengambil risih langsung mengeluarkan kedua untuk menutup buah dada dan melepaskannya.

“Wah, jangan malu-malu giitu dong, kamu khan cantiik”. tiimpal Luis.

Kemudian Hendy mendekat dan memeluk badan Febby bergerilya dipunggung Febby untuk mencari pengait payudaranya houlder Febby. kemudian tanpa ragu-ragu Hendy membuka payudara hitam kepunyaan Febby. Semua laki - laki tampak kagum pada buah dada Febby yg berlari dengan pentil merah muda yg terlihat begitu segar dan siap.

Tanpa komando mereka mengerubuti tubuh bugil Febby. Tommy dan Hendy membagikan buah dada Febby sementara Luis membuka cd Febby dan mulai memainkan dia menjilat dan membuka unggas Febby dengan mudah tanpa lupa dia juga menggosok klitoris seksi kepunyaan Febby.

Sementara Luis memeluk Febby dari belakang dan mencium bibir Febby dengan semangat. Febri. Entah sudah berapa kali Febby klimaks, badannya terasa lemas.

Mungkin jatuh tak ditopang oleh Hendy, Febby sudah jatuh lemas. Seluruh badannya basah oleh keringat yang semakin memancarkan aroma khas yang melepaskan laki-laki. Sudah ada cairan Febby yg manis dan gurih, sudah hampir 30 menit mereka menggerayangi Febby diruang tamu dalam posisi berdiri. sampai akhirnya Tommy mengambil gelang.

Kemudian dia memasangkan gelang itu dikaki kanan Febby, kemudian Tommy menarik tambang dan melepaskan Febby yang lemah untuk melangkah. Tommy membawa Febby ke kamarnya. Disana ada tempat tidur yg cukup luas.

Kemudian Tommy memasang gelang lagi dikedua tangan Febby kemudian mengaitkan dengan tambang untuk berhasilkan Febby. Kembali Febby akan diperkosa dalam keadaan berdiri. Sekarang kondisinya semakin parah karena semakin meningkat keatas siapa yang lebih mengekspos keindahan badannya. Ketiaknya juga menjadi daya tarik tersendiri.

- Sekitar pukul 02.00 dini hari, Hendy terbangun dari tidurnya dia merasa ada benda kenyal dan empuk ditangannya. Ternyata itu buah dada Febby yg masih terlelap. Hendy menatap wajah Febby yg terlelap dgn kerudung dikepalanya.

Betapa manis dan cantiknya itu. Kemudian dia mulai meremas buah dada kepunyaan Febby, tentu saja hal itu membuat Febby terkejut dan bangun dari tidurnya. Tidak hanya itu, semua yang ada disitupun ikut serta terbangun bahkan Julianto yang dari semalam jemarinya berada dikemaluan Febby langsung menyodoknya.

Jeritan dan tangisan Febby pun kembali pecah.

"Toloongg ... jangaaan..saya cape udah ..." rintih Febby.

Tapi tanpa ampun mereka terus menggerayangi badannya. Bahkan mereka sudah bersiap untuk memperkosa Febby. Kali ini mereka akan menjadi utama keroyokan. Dini hari memang waktu yg sangat menggairahkan. Mereka mengangkat badan Febby, sementara Luis sudah terlentang menunggu Februari.

“Ayo, cepat masukiin, hukuman gue pengen ngebor kontolnya lagi.” Periintah Luis.

Kemudian mereka memapah Febby kemudian mengarahkan kemaluan Febby ke penjara Luis. Kemudian dari Arah belakang Julianto mulai mengarahkannya ke bokong Febby, sementara Tommy membuka mulut Febby dan memasukan kemenangannya kesana.

Hendy mengarahkan tangan Febby dan mengarahkan untuk mengocok kemenangannya. Mereka terus menggarap tubuh Febby dan mengejar klimaks masing-masing. Hubungi mereka untuk mempercayakan Kondisi Febby yg lemas.

Kondisi pagi hari yg sepi menambah kompleksitas dikamar itu. Selang berapa lama, Julianto mulai mencapai klimaks dibuah dada Luis, Hendy kemudiian Tommy. Mereka saling bertukar posisi hingga akhirnya mereka lemas dan memenangkan permainannya.

Sekarang badan Febby kembali berlumur sperma dan keringat. Tapi itu semua belum berakhir karena hari ini masih panjang dan esok adalah hari minggu. Jadi mereka masiih punya banyak kesempatan untuk meniduri Febby.

Pagi akhirnya datang, mereka terbangun sekitar pukul 08.00. Rasa pegal dan lemas tentu melanda mereka semua, terlebih Febby yg menjadi pelampiasan keempat laki-laki tersebut. Mereka menggendong Febby dan menarik kekamar mandi Tommy, kerana ukurannya yg mewah dan cukup luas, memudahkan mereka masuk semua kesana.

Luis mulai memutar kran shawer, mulai terbang tentang badan Febby membuat dia tersentak, mereka mengkerubuti Febby dan berebut untuk menyabuninya.

Kerudung yg mulai melekat sekarang mulai dicopot, sekarang nampak jelas rambut pendek Sebahu Febby yg sudah basah, kemudian Julianto mengambil shampo dan mulai mengkeramasi rambut Febby.

Julianto masih sempat meremas buah dada Febby dan memagut bibir Febby, posisinya yang bisa dibelakang badan Febby membuat keterlibatannya menempel dibokong Febby yg bisa. Tak bisa dihindari lagi. Kemaluan Julianto pun mulai mencari lubang dubur kepunyaan Febby untuk disodomi.

Dalam posisi berdiri Febby kembali ke pelecehan seksi, bahkan sekarang Hendy mulai maju dan mengangkat kaki kanan Febby untuk kemudian memasukan kemenangan

Sekarang Febby diapiit oleh dua orang laki-laki di bawah siraman air yg melewati Julianto dan Hendy selesai, sekarang pindah Luis dan dino.

Badan Febby lemas beberapa kali klimaks, dan Luis Luis mati badannya mungkin dia sudah ambruk tak berdaya. Luis mendapat dubur Febby sementara dino mendapat pembunuhan. Sesudah masing-masing mencapai klimaks, mereka mendudukan Febby dipinggir mandi. Hendy mengambil cukuran jenggot kepunyaan dino mengambil mencukur bulu Febby.

“Ayo manis, dicukur dulu jembutnya biar tambah imut..hehehe ..!” Kata Hendy.

Julianto dan Luis pun membuka kaki Febby lebar-lebar. Sementara itu dino mengoleskan krim yang dikonsumsi Febby. Sekarang Hendy sudah siap mencukur bulu unggas Febby. Febby yg nampak tak setuju berusaha ditutup setuju.

Tapi pegangan Julianto dan Luis begitu kuat hingga membuat usahanya sia-sia. Selang satu menit, Hendy sudah selesai mencukur bulu kemenangan Febby. Kemudian mereka memapah Febby dan menepatkannya didepan cermin yg besar hingga membuat pantulan badannya terlihat jelas.

“Gimana cantik, bagus ga hasil karyaku?” Tanya Hendy sambil mencubit remaja Febby yg sekarang plontos.

Lagi-lagi Febby hanya menangis dan meratapi nasibnya.

Sekitar pukul 09.00 akhirnya selesai mandi, tapi tak ada satu pun yang tampak. Semuanya masih bugil termasuk Febby yang sekarang juga sudah tidak mengenakan kerudung lagi, bahkan badan bugil itu dibiarkan basah oleh mereka.

Kerana menurut mereka, tubuh Febby menjadi semakin seksi. Dengan badan basah dan bugil, mereka membawa Febby ke dapur mereka membawa Febby memasak sesuatu untuk mereka. Akhirnya Febby memasak nasi goreng untuk mereka, disela-sela aktivitas memasaknya, mereka juga berganti jongkok bawah Febby untuk menjilati kemenangannya dan memainkan klitorisnya dengan jemari mereka. Tak jarang, Kadang mencapai klimaks Febby lemas dan hampir terjatuh. Julianto dan teman-teman juga bergantian mengemut buah dada Febby.

Sesudah makanan siap saji, mereka memapah Febby dan membaringkannya dimeja makan. Disekeliling Febby ditaruh di berbagai lauk pauk, bahkan Julianto, es krim di donor, buah dada dan perut Febby.

Sesudah itu, dia juga menuangkan buah dada kental manis disekujur badan Febby dari kepala sampai kaki.

Tentu saja ini terasa sangat menyiksa bagi Febby, kerana dia harus menahan esnya di daerah sensitifnya.

Namun demikian dengan ke empat laki-laki yang ada bersama Febby, disela-sela mereka menikmati makanan, mereka juga menikmati es krim serta buah dada kental manis yang dibadan Februari.

“Wah, ini ice cream terenak yg pernah gue rasain. Es krim rasa pembunuhan! ”Komentar Luis.

“Selain ini, buah dada rasa buah dada hahahaha!” Sambung Hendy yang sedang menjilati buah dada kental manis yang ada di buah dada Febby.

Selesai makan, mereka mempersilahkan Febby untuk makan, tetapi kali ini menunya khusus. Mereka mencampur nasi yang akan dimakan oleh Febby dengan sperma mereka berempat.

“Ayo, sarapan nasi campur peju pasti sehat!” Celoteh Tommy.

Febby juga tak boleh turun dari meja, dia harus makan dalam posisi merangkak seperti anjing.

Tentu saja Febby selamat terhina dan senang mendapatkan perawatan tersebut.

“Tolong hentikan, kapan kamu akan melepaskanku?” Tanya Febby lirih.

Namun tidak ada yang menjawab. Tommy dan Julianto yang duduk disebelah kanan Febby langsung meremas buah dada Febby yang nyaman dengan Hendy dan Luis dibuah dada saja lagi.

Sesudah itu, Luis bangkit dan mengambil sesuatu yang dilemarii. Ternyata dia mengambil dua batang mentimun, langsung tia diangkat satu kaki Febby dari samping dan memasukan batang mentimun itu kekemaluan Febby. Tentu saja hal itu membuat Febby kaget dan memekik.

"Aaaaawww ... ..aaahhhh ... ..apa yang kalian lakukan?" Pekiik Febby.

Kembali membunuh Febby sangat senang di bawa, dia juga merasa sakit karena masih ada yang kering dan tekstur timun yang tidak halus. Julianto mulai tertarik akan hal ini lalu mengambil sebuah wortel dan langsung memasukannya keliang dubur kepunyaan Febby.

Sementara Febby yang belum selesai makannya berhasil mengulum batang kontol kepunyaan Hendy. Sementara Tommy menikmati buah dada Febby yang bebas. Setelah beberapa menit, mulai mengalir, mulai Luis mencabut timun yang berada di dalam Febby dan melepaskan Febby untuk menyimpannya.

"Ayo maniis, rasakan mentimun rasa senang dan peju!"

Tak hanya itu, Julianto juga mengganti Febby untuk mengganti wortel yang tadi dimasukkan kelubang dubur Febby.

Sesudah selesai, mereka kembali pindah tempat, kali ini mereka menuju keruang tengah. Hendy yg menggendong febby didepan tak mau kehilangan kesempatan dia memasukan februari febby febby dalam posisi berdiri dan berjalan.

Buah dada Febby bergesekan dengan dada Hendy yang siap, sesampainya diruang tamu, Hendy yg belum klimaks langsung memepet badan Febby ditembok kemudian dia makin cepat menggenjotnya. Akhirnya Hendy klimaks juga dia langsung lemah dan menjatuhkan Febby dari gendongannya, Febby pun langsung duduk tak sanggup berdiri karena kaki yg sudah lemas.

Luis menyeret badan Febby dan disuruh melakukan seks oral untuk mereka yang sudah duduk disofa panjang.

Tanpa pilihan Febby lakukan hal tersebut sambil menunggu juga disuruh mengocok batang kemaluan mereka.

Tak hanya dimulut, mereka juga mengeluarkan sperma di luar tentang rambut, wajah, leher dan buah dadanya.

Sesudah selesai Luis mengangkat badan Febby dan mendudukannya di atas kemenangannya. Dia menggenjot dengan penuh semangat, buah dada Febby yang berguncang membuat Luis gemas kemudian meremasnya dan akhirnya menggigit puting Febby.

Baca Juga>  Cerita Seks Perawan Cantik Lagi Galau

“Aw… sakiiiiiiiitt .....!” Rintih Febby yang merasa Luis meremas buah dadanya begiitu keras.

Klimaks Sesudah, Febby harus melayani Julianto dan Tommy sementara Hendy sudah mendapat jatah pertama.

Sesudah selesai semua, Febby pun lemas badan bugil dan seksinya sekarang tergolek lemah dikarpet, badannya penuh dengan sperma dan bekas merah, sebagian besar dibagikan buah dadanya. Merekapun terus menggilir Febby sampai malam, kadang diruang tamu, didapur, tangga dan berbagai tempat dirumah itu.

Mereka juga layak mendandani Febby menggunakan seragam smu, kerana badan dan memahami siapa imut Dia masih terlihat pantas mengenakan seragam smu. Sementara mereka berempat berperan sebagai gurunya.

Febby kembali digenjot bergilir dengan kemeja putih dan abu-abu masih melekat pada dirinya. Sesudah cukup puas memperkosa dan menyiksa Febby, akhirnya mereka mengantarkan Febby kembali ke kost-annya.

Sejak saat itu, mereka bebas menikmati tubuh Febby dimanapun kapanpun. Meskipun mereka pernah mengeroyok Febby di toilet kampus. Febby pun harus siap melayani mereka semua baik perorangan. Itulah sekelumit kesuksesan wanita cantik nan imut yang mengalami nasib tragis.
CERITA SEX TAK BERDOSA CERITA SEX TAK BERDOSA Reviewed by OvoQQ on May 26, 2019 Rating: 5
Powered by Blogger.