728x90

SEX HOT PERKOSAAN GADIS MALAM YANG DI PERKOSA DUKUN CABUL



Tindakan ini dilihat Vivi saat Ardi akan pergi ke luar kota untuk
diserahkan perusahaannya di kota lain Vivi disetujui pasti Ardi telah
melakukan suatu perselingkuhan dan menyeleweng karena Ardi
tidak lagi memberikan nafkah batin untuk Vivi, sedangkan Ardi
selalu pergi ke luar kota setiap minggu dengan begitu hubungan
seks dengan nya pasti tersalur, sedang ini Ardi
sudah lupa akan dimintanya. Siapa wanita yang telah merebut
Ardi dari disetujui, Vivi tidak tahu. Oleh sebab itu
Vivi sering merenung dan berpikir selama ini ia tidak
Melayani kebutuhan dan menikmati liburan, namun semua itu
rasa tidak mungkin dan sepengetahuannya ia selalu melayani dan
Melakukan kesenangan dan kesenangan. Sedang jika ia
lihat bentuk yang mungkin telah berubah? namun ia sadari
tidak mungkin! juga, Vivi menyadari ia dan Ardi telah berumah
tangga kurang lebih 6 tahun dan dikaruniai 2 orang anak yang
paling besar diambil 5 tahun, akan diambil bentuknya
menyebabkan Ardi berpaling.
Di cermin depan yang sering digunakan Vivi, ia pun rajin
senam dan melangsingkan, namun apa gerangan berubah Ardi
dan tidak mau menjamahnya? Secara fisik Vivi memang seorang ibu
rumah tangga yang memiliki beranak dua, namun jika melihat tubuh dan
kulit banyak membuat gadis
sangat serasi dan menggiurkan setiap lelaki yang menatapnya.
Umur Vivi baru 32 tahun, saat itu ia butuh pelampiasan birahi
Jika malam hari dibutuhkan, namun sikap Ardi telah mendukung
menjadi tidak percaya diri. Atas saran teman karibnya juga
ibu rumah tangga dan wanita karir, maka Viviundang untuk
Meminta tolong pada dukun sakti yang bisa memulihkan
suami dan membuat Ardi bertekuk lutut kembali. Ini telah lama di
coba Lusi, dulunya hiburan! juga menyeleweng. Namun atas bantuan
dukun itu harus dihindari wanita simpanannya.
Dengan saran dan saran dari karibnya, itu Vivi memberanikan diri
untuk datang ke tempat dukun agak jauh
kurang lebih 2 jam perjalanan dengan mobilnya.
Dengan bantuan Lusi, Vivi mengemudikan Balenonya ke tempat
dukun itu. Mereka berangkat pagi berangkat. Sesampai di gubuk
dukun yang memang diubah di sebuah kampung itu, Vivi memarkirkan
mobilnya di samping gubuk itu. Lalu Lusi mengetuk pintu gubuk itu
dan dengan adanya sahutan dari dalam mempersilakan mereka berdua
masuk, di dalam telah ada dukun itu yang duduk dengan sambil
menghisap rokoknya.
"Ooo ... Bu Lusi? ada apa Bu? ada yang bisa saya bantu? ”dukun itu
berbasa basi.
"Eee ... ini Mbah, teman saya ini ada masalah dengan pertimbangan,
namun ia ingin dikembalikan seperti sedia kala lagi… ”jawab Lusi.
Lalu Lusi memperkenalkan sang dukun yang bernama Mbah Dudu itu
untuk Vivi. Sambil berjabat tangan Mbah Dudu mempersilakan
kedua wanita itu untuk duduk bersila di lantai gubuknya itu.
Sepintas Vivi agak risih dari mulai ia mulai gubuk itu.
Ada perasaan tidak enak namun karena keinginannya menunggu
Memilih ia tidak mengambil pusing semuanya. Tanpa ia sadari dari
saat ia masuk dan bersalaman dengan Vivi mata mbah dukun tidak
henti-hentinya memandang ke Arah Vivi. Lalu ia mengundang Vivi
untuk maju selangkah ke Arahnya, dan Vivi diperintahkan untuk
Memasukkan ke dalam wajan yang berisi air kembang, lalu
Mbah Dudu memutar menyan dan membaca mantranya.
Tidak berapa lama kemudian ia membuka mata dan mengatakan itu mata
hati pertimbangan telah diubah oleh wanita simpanan Ardi dan
membuat Ardi melupakan keberhasilan. Atas saran mbah dukun diminta
Ardi kembali maka Vivi harus memakai jimat yang akan dibuatkannya,
asal Vivi mau menyetujui persyaratan-persyaratannya dan itu semua terpulang
untuk Vivi. Karena lebih disukai agar Ardi kembali, maka
Vivi menyanggupi segala syarat-syaratnya. Setelah itu sang dukun
Mengatakan itu akan datangnya Vivi akan mendapatkan jimat itu dan akan
dipasangkan ke tubuh Vivi dan akan dibuatkan malam ini. Mbah Dudu
adalah lelaki asal Nias yang telah lama memiliki ilmu yang sangat
sakti. Tidak sedikit orang yang telah dibantunya. Mbah Dudu tinggal
seorang diri di gubuk itu dan tidak memiliki istri. Umurnya telah
beranjak tua yaitu 70 tahun namun fisik dan sosoknya tidak
berpikir ketuaan. Selanjutnya Vivi meminta diri dan menitipkan
amplop untuk memenuhi persyaratan-persyaratannya, dan berjanji menunggu akan
datang. Lalu Lusi mampir ke Mbah Dudu, lalu mereka pulang
ke rumah dan pergi Vivi harus mengambil jimatnya.
Besok hari yang telah ditentukan, Vivi meminta Lusi membantu menemaninya
ke tempat dukun itu, namun karena adanya kesibukan di kantornya
maka Lusi tidak dapat menemani. Dan berangkatlah Vivi mengendarai
Balenonya seorang diri ke tempat dukun itu. Lebih kurang 1,5 jam
perjalanan Vivi, sampailah di gubuk itu dan memarkirkan mobilnya
di samping gubuk, sedangkan hari saat itu telah mendung dan berangin
sepertinya hari akan hujan. Lalu Vivi mengetuk pintu gubuk dan
kemudian pintu itu dibuka Dudu dari dalam dan mempersilakan masuk.
Lalu Vivi masuk ke gubuk dan duduk di lantai. Lalu Mbah Dudu
meminta Vivi untuk langsung ke depan dan menerima saran dan
cara-cara memakai jimat itu. Vivi diharuskan untuk diletakkan dan
memakai kain sarung lalu menelentangkan diri, karena jimat itu
akan dipasangkan pada tubuh Vivi yang biasa di perbaiki.
Lalu Vivi meminta ijin untuk mengenakan sarung yang dipinjamkan sang
dukun di kamar yang telah tersedia.
Dalam kamar itu, hanya ada satu dipan kayu yang telah lama dan
saat itu Vivi Buka seluruh pakaianya, sedang BH dan CD-nya
tetap terpasang pada terpasang. Sesaat kemudian sang dukun dimulai
kamar itu dan meminta Vivi diletakkan di dipan itu. Vivi menuruti
kata dukun itu, lalu Mbah Dudu memulai melakukan aktifitasnya
dengan memasangkan cairan jimat itu mula-mula ke kulit muka
Vivi lalu turun ke leher jenjang dan ke dada yang masih tertutup
BH. Sesampai pada dada Vivi sang dukun menyadari keberadaan getaran
birahinya mulai datang dan lalu di sekitar dada Vivi ia oleskan
cairan itu, tangan bernyanyi dukun masuk ke dalam dada yang terbungkus
BH. Di dalam BH itu tangan Dudu memilin dan memilintir puting susu
Vivi, dengan cara itu secara naluri seksnya terbangkit dan
Mengambil tindakan sang dukun yang memang kelewatan dari tugasnya
itu, Vivi hanya diam. Lalu BH sang dukun dibuka pengait
Letakkan BH itu ke sudut kaki dipan itu dan terpampanglah
Dapatkan dada montok putih mulus kemerahan karena gairah yang
dipancing Mbah Dudu itu.
Di sekitar dada itu sang dukun mengoleskan jimatnya berulang-ulang
sampai Vivi tidak kuat menahan nafsunya. Lalu sang dukun
Setelah turun ke perut dan ke selangkangan Vivi. Di situ tangan
sang dukun ganti selangkangan vivi, tindakan ini membuat vivi
protes,
"Jangan! saya mau diapakan Mbah? ”tanyanya.
"Ooo ... ini adalah pengobatannya, Lusi pun dulunya begini juga,
“Mbah dukun sambil menyiapkan nafasnya yang terasa sesak
tahan gejolak nafsu. Di lubang kemaluan Vivi, jari tangan sang
dukun terus mengorek-ngorek isi vivi jadi vivi
Makan besarbesaran akan menumpahkan udara surgawinya saat itu. Sambil
Buka kain sarung yang melilit tubuh Vivi sang dukun lalu
CD yang ditutup lubang pembunuhan Vivi itu. Lalu besarbesaran
letakkan CD Vivi di samping dipan yang beralaskan bludru usang
itu Sesaat kemudian Vivi telah mundur bulat dan jari tangan
sang dukun tidak henti-hentinya beraksi di sekitar daerah sensitif
tubuh Vivi. Sedang jimatnya telah dioleskan pada seluruh
bagian-bagian tubuh Vivi.
Lalu tibalah saat untuk memasukkan keampuhan jimatnya, maka sang
dukun meminta Vivi untuk mau bersengggama karena jimat itu
tidak akan bisa dipakai jika Vivi tidak melakukan senggama dengan
dukun itu. Karena Vivi harus kepalang basah dan ingin
niatnya kesampaian maka ia ijinkan sang dukun melakukan
persenggamaan. Lalu tangan sang dukun dibuka paha Vivi yang
mulus terawat itu. Lalu ia buka lubang pembunuhan Vivi dengan
Dihidupkan dan diputar Klitoris Vivi dan kembali Vivi histeris
ingin dituntaskan nafsu yang telah disetujui sampai ditambah, ditambah
Telah beberapa bulan tidak terkait seks dengan partisipasi. Mbah
dukun yang telah sama-sama-sama bugil dengan Vivi lalu memasukkan
batang kemaluannya yang cukup besar dan kuat ke dalam lubang
diterbitkan vivi yang telah dibasahi udara kewanitaan vivi yang
Sudah siap untuk melakukan penetrasi
yang telah basah itu. Setelah dipaksakan agak keras lalu batang
Pertarungan yang luar biasa
pembunuhan Vivi, dan Mbah Dudu melakukan gerakan maju mundur,
sedang memulihkan tidak memohon dan memenangkan pinggul
padat Vivi itu. Buah dada Vivi tidak luput dari jelajahan tangan
sang dukun.
Lebih kurang 30 menit lubang pertempuran Vivi digenjot dengan paksa
lalu menyanyikan dukun barulah sampai klimaks dengan menumpahkan udara
maninya ke dalam lubang sumbangan itu sebanyak-banyaknya.
Sementara air yang keluar dari lubang kunjungan Vivi itu besarbesaran
oleskan ke lidah Vivi untuk kasiat itu Vivi tidak bisa
dilupakan kenangan. Dalam persenggamaan itu Vivi sempat orgasme 3
kali, itu pun saat ia terengah-engah di saat batang kontol sang
dukun mengaduk-aduk isi kemaluanya tadi. Sejam kemudian barulah
permainan itu selesai setelah sang dukun meminta permainan dilakukan
2 kali. Setelah itu Vivi akan meminta pulang dan membawa yang akan
ia pakaikan di Rumah saat mandi. Mbah dukun mengatakan ada
jimat yang akan diinstal di kamar Vivi belum siap,
dan mbah dukun berjanji akan mengantarkannya ke rumah Vivi 2 hari
lagi
Tepat 2 hari kemudian sang dukun datangi rumah Vivi yang megah.
Saat itu suami Vivi belum pulang dari luar kota dan di rumah saat ini
itu hanya ada ia dan seorang pembantunya yang sedang menjalankan
anak-anak. Sang dukun berkata, “Bu Vivi, jimat ini akan saya
pasangkan di kamar Ibu nanti malam, ”sedangkan Vivi sedang
khawatir, bagaimana jika khawatir pulang. Namun karena kesaktiannya,
sang dukun berkata, “Bu Vivi nggak usah khawatir, suamiku pulang
lusa, sedang ia sekarang menurut penglihatan saya sedang di
Lampung, ”kata sang dukun. Lalu bagaimana ia menerangkan kepada
karena kehadiran kehadiran dukun tua itu? Lalu ia hanya
mengatakan itu keluarga dari kampung dan menumpang barang 1 hari
di Wisma. Lalu Vivi mempersilakan sang dukun untuk istirahat
di kamar yang memang diperuntukkan untuk tamu. Lalu sang
dukun disediakan kamar yang telah disediakan.
Malam yang dilakukan saat akan memasangkan jimat di kamar Vivi, dilakukan
pada pukul 9.00 malam, sedang pembantunya telah tidur di kamar
belakang, tempat kamar tidur pembantu memang jauh di belakang dan
tidak dipindahkan ke rumah induk tempat kamar Vivi berada. Di dalam
kamar itu sang dukun melakukan ritualnya dengan membaca mantera,
lalu ia membakar menyan, sedang Vivi duduk diam melihat apa yang
dilakukan sang dukun dari atas tempat tidurnya. Lalu sang dukun
mengatakan, “Sebaiknya jimat ini kita pasangkan pada jam yang tepat
12.00 malam nanti, berarti masih ada waktu 3 jam lagi, Bu Vivi .. ”
katanya. “Sekarang mari kita ngomong-ngomong saja dulu
menunggu waktu, ”kata sang dukun. “Letakkan Mbah,” Vivi lalu
mempersilakan sang dukun keluar kamar. Sambil menunggu
berat hati untuk dibawa dukun ke kamar pribadinya.
Sang dukun berkata, "Tidak mau keluar ... Bu Vivi ... di sini
saja. ”Lalu sang dukun berdiri dari duduknya dan menuju ke Arah
Vivi duduk dan mbah dukun juga duduk di sebelah Vivi. Lalu
bertanya menggapai tangan Vivi dan berkata, “Sebaiknya kita
berdua melakukan seperti saat Ibu di gubuk saya, sebab jika tidak
para jin yang membantu saya akan lari dan tidak mau menolong
Ibu, ”kata mbah dukun. Vivi hanya bergidik, bulu kuduknya
penggabungan. Haruskah ia mengulangi kesalahan saat ia harus
bersenggama dengan dukun itu di gubuknya? Namun karena adanya
Pengaruh dan keinginan Vivi maka ia membiarkan sang dukun mengulangi
melakukan maksiat di kamarnya, saat itu vivi memang diperlukan
menjadi wanita sempurna karena ia telah mendapatkan
siraman batin dari dukun tua itu masih tidak diperoleh dari
istirahat.
Lebih kurang 2 jam mereka berdua mengayuh samudera kesenangan
bersama sang dukun dan membuat Vivi orgasme berulang-ulang dan
membuat lubang kemenangannya sampai lecet karena kebuasan batang
pembunuhan dukun yang sangat besar itu. Lalu tepat pada jam 12
malam barulah jimat yang terpasang di bawah ranjang Vivi dan
Menghadiri pagi mereka terus melakukan hubungan seksual dengan
menggebu-gebu. Lalu Vivi tertidur dan tidak menyadari hari telah
pagi dan sang dukun telah pergi, sedang Vivi diterima
pegal-pegal dan tulangnya serasa mau lolos. Sejak saat itu memang
jimat pemberian sang dukun ada perubahan pada diri suami Vivi
dan ia sangat menyambut terima kasih dan lalu ia mendatangi sang dukun.
Sedang sang dukun cuma minta Vivi tidak lupanya, dengan cara
Vivi harus 2 kali untuk datang untuk memberikan jatah
hubungan seks dengan sang dukun seperti Lusi juga melakukan hal
yang sama. Memang setelah itu Vivi selalu rajin mendatangi bernyanyi
dukun dan kadang bernyanyi dukun yang datang ke rumah Vivi untuk
minta jatah senggamanya. Memang sebagai dukun ilmu hitam, Mbah
Dudu harus mensenggamai pasiennya, karena dengan demikian si
Pasien akan mampu disembuhkan dan ilmu sang dukun dapat
dipelihara.


SEX HOT PERKOSAAN GADIS MALAM YANG DI PERKOSA DUKUN CABUL SEX HOT PERKOSAAN GADIS MALAM YANG DI PERKOSA DUKUN CABUL Reviewed by OvoQQ on June 21, 2019 Rating: 5
Powered by Blogger.